Saturday, June 25, 2016

Wisata Alam Gunung Bromo Nan Eksotis


Wisata Alam Gunung Bromo Nan Eksotis

Gunung Bromo merupakan salah satu gunung yang berada di Provinsi Jawa Timur. Kawasan tersebut sungguh unik karena terdapat banyak obyek menarik. Oleh karena itu wajarlah jika wisata alam Gunung Bromo menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan domestik maupun wisatawan asing.
Sejuta Pesona Gunung Bromo
Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut. Gunung yang tergolong masih aktif ini secara administratif berada di empat wilayah kabupaten, yaitu Probolinggo, Lumajang, Pasuruan, dan Malang. Kawasan wisata alam Gunung Bromo merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang memiliki luas keseluruhan sekitar 800 km persegi.
Pesona alam Gunung Bromo memang tak perlu diragukan lagi. Salah satunya adalah sunrise yang begitu indah, yang mana bisa disaksikan dari salah satu spot yang disebut Puncak Penanjakan. Untuk tiba di spot tersebut para wisatawan harus rela naik ke puncak pada dini hari. Namun kelelahan segera terbayar saat meyaksikan indahnya sunrise.
Selain sunrise, wisatawan juga akan menyaksikan pesona alam Gunung Bromo lainnya berupa kawah yang sangat lebar. Ukuran panjang diameter dari utara ke selatan adalah sekitar 800 meter, sedangkan diameter dari barat ke timur adalah 600 meter. Untuk menuju kawah, wisatawan perlu menaiki tangga sejumlah 250 anak tangga. Jika Anda berkunjung ke sana berhati-hatilah jangan sampai terlalu dekat dengan bibir kawah. Selain berbahaya, bau gas belerang yang begitu tajam juga akan mengganggu pernafasan Anda.
Puas menikmati keindahan kawah, Anda bisa mencoba menunggang kuda dan berkeliling ke seluruh kawasan untuk mencari pesona alam Gunung Bromo lainnya, antara lain Pasir Berbisik, Bukit Telletubbies, dan Suku Tengger. Suku Tengger diyakini merupakan anak keturunan Kerajaan Majapahit dan hingga kini masih tetap menjalankan tradisi leluhurnya.
Suku ini masih menjalankan Upacara Kesada yang sangat erat dengan tradisi Jawa Hindu Tengger. Asal mula upacara ini berawal dari kisah Joko Seger dan Roro Anteng. Keduanya telah lama menikah namun belum dikaruniai anak. Setelah memohon kepada Dewa akhirnya mereka dikaruniai 25 orang anak. Dewa mengajukan syarat agar anak bungsu harus dikorbankan dan dimasukkan dalam kawah.
Karena ingkar janji, maka Dewa menjadi murka dan dari kawah muncullah api besar dan akhirnya menjilat si anak bungsu. Sejak saat itulah tradisi upacara Kesada dimulai. Penduduk Suku Tengger secara rutin memasukkan sesaji ke dalam kawah berupa hasil bumi dan ayam yang masih hidup.
Nah, demikian ulasan mengenai tempat wisata alam Gunung Bromo. Semoga bermanfaat!

Wow, Ini Dia Wisata Danau Kelimutu yang Sungguh Mempesona


Wow, Ini Dia Wisata Danau Kelimutu yang Sungguh Mempesona

Pesona Danau Kelimutu memang sungguh memikat dan berbeda dari danau kebanyakan. Danau berada di puncak Gunung Kelimutu, Ende, Flores ini tergolong jenis danau kawah yang airnya bisa berubah warna hingga puluhan kali sepanjang masa. Tak heran jika hal ini mengundang rasa penasaran para wisatawan, baik domestik maupun manca negara untuk berkunjung ke obyek wisata Danau Kelimutu. Dalam satu kawasan Danau Kelimutu yang berada pada ketinggian 1.640 meter di atas permukaan laut tersebut, terdapat tiga danau yang terbentuk dari proses vulkanis gunung api.
Warna Air Danau Kelimutu Bisa Berubah Puluhan Kali
Kawasan Danau Kelimutu berjarak sekitar 54 kilometer dari Kota Ende. Oleh masyarakat lokal, ketiga danau yang terdapat di kawasan tersebut diberi nama menurut keyakinan mereka. Danau sedalam 127 meter diberi nama Tiwu Nua Muri Koo Fai (Danau Pemuda dan Gadis). Kemudian danau sedalam 64 meter diberi nama Tiwu Ata Palo (danau yang mempesona), dan terakhir danau sedalam 67 meter diberi nama Tiwu Ata Mbupu (Danau Orangtua).
Ketiga danau tersebut selalu mengalami perubahan warna air dari waktu ke waktu. Pada dasarnya air danau berwarna hijau lumut, namun bisa berganti warna menjadi 3 tampilan warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Ketiga danau memiliki bentuk, geokimia, serta kondisi hidrotermal yang berbeda. Dan dari data yang diperoleh dari Balai Taman Nasional Kelimutu menunjukkan bahwa selama kurun waktu 1915-2011, danau–danau tersebut telah berkali-kali mengalami perubahan warna air; Ata Polo berubah 44 kali, Nua Muri Koo berubah 25 kali, dan Ata Mbupu berubah 16 kali. Itulah letak keunikan obyek wisata Danau Kelimutu.
Secara ilmiah, perubahan warna air danau di kawasan Danau Kelimutu ini disebabkan oleh proses geokimia di dasar danau sehingga menghasilkan kandungan zat kimia tertentu dalam air. Warna hijau, disebabkan karena perubahan komposisi kimia air kawah sebagai akibat perubahan gas-gas gunung api atau akibat naiknya suhu. Warna merah dan coklat tua, disebabkan karena meningkatnya konsentrasi zat besi dalam fluida. Sedangkan warna hijau lumut mungkin disebabkan karena adanya biota sejenis lumut.
Demikian mengenai obyek wisata Danau Kelimutu dengan segala pesona dan keunikannya. Semoga bisa menambah wawasan!


Pesona Wisata Taman Laut Bunaken



Pesona Wisata Taman Laut Bunaken

Kawasan Kepulauan Bunaken berada di perairan Segi Tiga Emas, yakni sebuah kawasan eksklusif yang menghubungkan Laut Indonesia, Laut Papua, dan Laut Filipina. Selain letaknya yang sangat strategis, Kepulauan Bunaken yang berada di Teluk Manado, Sulawesi Utara tersebut memiliki kekayaan alam berupa taman laut yang sangat terkenal keindahannya di kalangan wisatawan, yaitu Taman Laut Bunaken. Karena pesonanya itulah maka banyak travel agen yang memasukkan kawasan wisata Taman Laut Bunaken dalam salah satu destinasi kunjungannya.
Taman Laut Bunaken; Obyek Wisata Bahari dan Edukasi
Taman Laut Bunaken dikategorikan sebagai obyek wisata bahari dan wisata edukasi. Berdasarkan penelitian setidaknya terdapat 3000 spesies ikan yang hidup di kawasan tersebut. Selain itu juga terdapat puluhan jenis terumbu karang, dan hutan mangrove. Oleh karena itu tidak salah jika pemerintah kita bekerja sama dengan banyak pihak antara lain dengan UNESCO dan WWF dalam upaya konservasi kekayaan alam di kawasan Taman Laut Bunaken.
Para wisatawan yang berkunjung ke kawasan Taman Laut Bunaken pasti akan merasa kagum dengan segala keunggulan obyek wisata yang satu ini. Di kawasan tersebut wisatawan bisa menyaksikan beraneka ragam karang yang indah yang merupakan tempat tinggal beraneka jenis ikan antara lain ikan tuna, kakap, hiu marlin, barakuda, kerapu, napoleon, ikan pari, gurita, kuda laut, dan lain sebagainya. Ada Ada pula satu jenis ikan langka yaitu Coelacanth.
Wisatawan juga bisa menyaksikan suburnya hutan mangrove dan menikmati indahnya pantai dengan pasirnya yang putih bersih serta airnya yang biru jernih. Puas menyaksikan keindahan obyek wisata Taman Laut Bunaken, wisatawan bisa mencoba untuk menyelam untuk menikmati keindahan bawah lautnya secara langsung. Berenanglah bersama ribuan jenis ikan dan saksikanlah pesona terumbu karangnya yang begitu tersohor.
Di kawasan Taman Laut Bunaken ini terdapat 20 titik penyelaman berdasarkan tingkat kedalaman air. Jadi para wisatawan bisa memilih sesuai keinginannya. Dan dari 20 titik, terdapat 12 titik penyelaman paling populer di kalangan penyelam.
Untuk mendukung kenyamanan para wisatawan, di kawasan wisata Taman Laut Bunaken juga telah tersedia berbagai fasilitas seperti tempat penginapan, tempat persewaan bahari (perahu, alat-alat snorkeling, kamera bawah laut, dan sebagainya), serta instruktur selam yang mahir bermacam-macam bahasa asing. Selamat berkunjung ya!






Ini Dia Tempat wisata Danau Singkarak yang Perlu Anda Kunjungi


Ini Dia Tempat wisata Danau Singkarak yang Perlu Anda Kunjungi!

Pulau Sumatera memang gudangnya danau cantik, salah satunya adalah Danau Singkarak yang berada di Provinsi Sumatra Barat. Meskipun tak sebesar dan tak sepopuler Danau Toba, namun keindahan tempat wisata Danau Singkarak tak kalah menarik. Pengunjung yang datang ke danau ini pasti akan sangat terkesan dengan keindahannya yang begitu memukau.
Pesona Danau Singkarak
Ketika Anda memasuki kawasan tempat wisata Danau Singkarak, Anda akan menyaksikan genangan air yang luas dan jernih di tengah alam yang masih asri. Sementara itu sampan-sampan nelayan tampak bertebaran di beberapa tempat. Wow, sungguh Anda akan merasa betah berlama-lama di kawasan ini.
Obyek wisata Danau Singkarak berjarak kurang lebih 70 km dari ibu kota Sumatra Barat yakni kota Padang. Secara administratif kawasan tersebut berada di dua wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Danau Singkarak memiliki luas 1000 hektar, kedalaman air 268 meter dan berada pada ketinggian 363,5 meter di atas permukaan laut. Berbeda dengan Danau Toba yang merupakan danau vulkanik, Danau Singkarak tergolong danau tektonik yang terjadi akibat pergeseran lempeng bumi.
Pada setiap hari libur, obyek wisata Danau Singkarak selalu ramai oleh pengunjung. Mereka melakukan berbagai aktivitas seperti berkeliling danau, ikut menangkap ikan bersama nelayan, memancing, atau sekedar duduk-duduk santai sambil berfoto-foto.
Di sekitar kawasan Danau Singkarak juga terdapat warung makan dengan berbagai menu lezat yang siap menyambut kedatangan Anda, antara lain menu ikan bakar, dan aneka olahan lainnya. Anda juga bisa membeli oleh-oleh khas berupa ikan bilih goreng garing. Oleh-oleh tersebut tergolong unik karena ikan bilih hanya ditemukan di Danau Singkarak saja.
Daya tarik lain obyek wisata Danau Singkarak adalah Tour de Singkarak, yakni lomba balap sepeda tahunan yang bertujuan untuk pengenalan budaya Singkarak karena rute yang dilalui peserta akan melewati beberapa obyek alam dan budaya nan menarik.
Nah demikian sajian mengenai tempat wisata Danau Singkarak di Sumatera Barat. Selamat berwisata!



Sejuta Pesona Keindahan Alam Gunung Semeru


Sejuta Pesona Keindahan Alam Gunung Semeru

Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Jawa Timur dan termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dengan ketinggian mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut maka Gunung Semeru tampak menjulang tinggi diantara beberapa gunung di sekitarnya seperti Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Widodaren.
Saat ini Gunung Semeru merupakan salah satu gunung api yang paling aktif di Indonesia. Menurut data dari pos pengamatan Gunung Semeru, sedikitnya gunung ini mengeluarkan kepulan asap dan melontarkan material setiap 20 menit.
Pesona keindahan alam Gunung Semeru dengan puncaknya yang dijuluki Mahameru sangat populer di kalangan pendaki gunung. Hal tersebut mendorong para pendaki di seluruh penjuru negeri untuk berkunjung dan menaklukkan gunung tersebut.
Gunung Semeru; Masih Sarat dengan Ritual Sesaji
Keindahan alam Gunung Semeru bagai magnet yang menarik para pendaki untuk berdatangan. Para pendaki tidak hanya dari negeri kita sendiri namun juga dari manca negara. Seain merupakan tujuan destinasi bagi para pendaki, Gunung Semeru juga merupakan tempat wisata karena memiliki kekayaan alam berupa vegetasi flora dan juga habitat bagi berbagai jenis fauna.
Dari waktu ke waktu wisatawan yang datang berkunjung untuk menikmati pesona Gunung Semeru terus mengalami peningkatan, terutama saat liburan tiba. Anda yang datang ke sana bisa menyaksikan beraneka tumbuhan nan indah di sepanjang jalur pendakian antara lain bunga Edelweis dan anggrek.
Pesona Gunung Semeru juga berasal dari tradisi adatnya yang masih kental. Masyarakat lokal yang bermukim di kawasan tersebut hingga kini masih menjalankan ritual sesaji sebagai penghormatan pada Dewa Shiwa sekaligus doa keselamatan bagi masyarakat sekitar.
Jika Anda berniat untuk mendaki Gunung Semeru, pastikan Anda membawa perbekalan yang cukup dan perlu diingat siapkan fisik yang bagus agar mampu tiba di puncak dengan lancar dan selamat. Rute pendakian untuk menikmati pesona Gunung Semeru akan dimulai dari Ranupane-Watu Rejeng-Ranu Kumbolo. Perjalanan ini akan membutuhkan waktu sekitar 3 jam.
Selanjutnya perjalanan akan dilanjutkan ke Kalimati. Perjalanan kali ini akan sangat memanjakan mata Anda karena Anda dapat menyaksikan padang rumput nan subur dan aneka jenis bunga nan cantik. Di tempat ini, isilah botol air minum Anda karena Ranu Kumbolo merupakan sumber air terakhir. Di Kalimati, Anda bisa mendirikan tenda untuk bermalam.
Dari Kalimati, Anda kembali melanjutkan pendakian sekitar jam 2 pagi agar setibanya di puncak Mahameru bisa menyaksikan pesona Gunung Semeru berupa sunrise yang sangat indah luar biasa. Mari takhlukkan dan nikmati keindahan alam Gunung Semeru!





Keindahan Alam Danau Toba yang Tiada Duanya


Keindahan Alam Danau Toba yang Tiada Duanya

Danau Toba merupakan Danau paling terkenal di Indonesia. Keindahan alam Danau Toba memang tidak diragukan lagi. Gaungnya telah tersebar tidak hanya di kalangan masyarakat Indonesia saja namun hingga ke manca negara.
Danau Toba yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Utara tergolong jenis danau vulkanik yang terbentuk dari letusan Gunung Toba ribuan tahun silam. Letusan gunung selanjutnya membentuk kaldera yang kemudian terisi air hingga menjadi danau.
Danau Toba memiliki luas mencapai 1.145 kilometer persegi, kedalaman air 450 meter, dan terletak pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Dengan ukuran sedemikian tersebut maka Danau Toba juga merupakan danau terluas di Asia Tenggara.
Pesona Danau Toba dan Pulau Samosir
Pesona alam Danau Toba memang sungguh luar biasa. Sebuah danu maha luas dengan air yang biru jernih yang berada di tengah alam yang begitu indah dan asri. Ada satu keunikan yang dimiliki Danau Toba, yaitu adanya sebuah pulau kecil nan subur di tengahnya. Pulau kecil tersebut bernama Pulau Samosir.
Selain menikmati pesona alam Danau Toba, Anda juga bisa melakukan berbagai aktivitas seperti memancing atau berkeliling danau. Anda juga bisa singggah ke Pulau Samosir. Pulau Samosir memiliki dua desa kecil yakni Tomok dan Tuktuk, serta dua danau kecil bernama Danau Aek Natonang dan Danau Sidihoni. Di pulau tersebut bermukim suku Batak Samosir yang masih memegang teguh tradisi leluhur. Di sini Anda juga bisa mengunjungi beberapa obyek seperti Museum Batak, Makam Raja Sidabutar, serta menyaksikan pertunjukan tari boneka Sigale-gale.
Puas menikmati Pulau Samosir, pesona alam Danau Toba tak berhenti sampai di sini saja. Anda bisa menyusuri hutan pinus di sekitar danau di mana di dalamnya terdapat beberapa air terjun serta pemaian air panas. Wow!
Dan di balik keindahan alam Danau Toba yang begitu terkenal terdapat sebuah legenda mengenai kejadian danau. Menurut legenda, pada zaman ada seorang pemuda yang memancing ikan di sungai dan berhasil mendapatkan seekor ikan mas. Namun saat akan dimasak, ternyata ikan mas tersebut dapat berbicara dan berubah wujud menjadi seorang perempuan cantik yang bernama Toba. Akhirnya keduanya pun menikah dan memiliki seorang anak laki-laki bernama Samosir.
Pemuda tersebut telah berjanji pada Toba untuk tidak akan mengungkit asal mula kejadiannya yang berasal dari ikan. Pada suatu ketika, Samosir ditugaskan ibunya mengirim makanan pada ayahnya yang sedang bekerja di ladang. Karena Samosir tidak kunjung datang maka ayahnya memutuskan untuk pulang namun di tengah perjalanan sang ayah bertemu dengan Samosir yang sedang melahap makanan ayahnya. Melihat hal itu sang ayah sangat marah dan secara tak sengaja memaki Samosir dan mengatakan bahwa dirinya adalah anak ikan. Tiba-tiba langit gelap, dan hujan pun turun dengan deras hingga menggenangi pekampungan. Sejak saat itulah terbentuklah sebuah danau besar yang disebut Danau Toba.
Nah, menarik bukan? Ayo berkunjung dan nikmati keindahan alam Danau Toba sepuas hati!
Thursday, March 24, 2016

Wisata Pulau Menjangan, Surga Diving Sempurna di Bali


Pulau menjangan adalah sebuah pulau yang masih alami dengan spot diving yang super amazing. Pulau ini terletaknya ada di sebelah utara kawasan Taman Nasional Bali Barat. Tepatnya ada di sebuah desa Klampok, kecamatan Grokgak, kabupaten Buleleng, berjarak sekitar 60 kilometer dari pantai Lovina. Untuk bisa sampai ke pulau ini, dari pelabuhan Lalang Anda harus menyeberang dengan menggunakan kapal motor dengan waktu yang dibutuhkan kurang lebih 30 sampai 45 menit. Selama diperjalanan menuju ke objek wisata pulau Menjangan Anda nantinya akan disuguhi oleh pemandangan gunung Api di Jawa Timu yang tampak sangat indah.
Apa yang bisa dilakukan di pulau menjangan?
Diving dan snorkeling merupakan salah satu aktivitas yang sering dilakukan di objek wisata pulau Menjangan. Selain itu Anda juga bisa wall diving yang merupakan salah satu jenis kegiatan menyelam. Meskipun populer dengan wall divingnya, pulau Menjangan ternyata juga memiliki banyak terumbu karang dengan kedalaman mulai 10 meter. Anda akan menjumpai banyak jenis ikan gorgonial fanfish. Kondisi perairan yang tenang dapat menjangkau jarak pandang anda sampai 50 meter di kondisi cuaca tertentu.
Pulau Menjangan banyak dikelilingi terumbu karang dengan bermacam-macam formasi dan bentuk. Formasi batuan karang yang ada di pulau Menjangan ini berada dikedalaman 60 meter, membentuk sebuah gua kecil dan gua-gua besar yang berfungsi sebagai habitat terumbu karang seperti karang lunak, kerapu besar, dan belut moray. Di dalam gua-gua kecil ini Anda akan menjumpai kakap kecil dan batfish yang berenang hilir mudik. Dasar laut pulau ini, memiliki banyak macam spesies barrel sponges dan sea fans dengan ukuran yang jumbo. Yang menarik lagi dari pulau Menjangan yaitu terdapat sebuah pura dengan patung Ganesha berwarna putih dan berukuran besar terletak disisi sebelah barat di atas tebing.
Demikianlah ulasan yang dapat kami informasikan untuk Anda, tentang Wisata Pulau Menjangan, Surga Diving Sempurna di Bali. Semoga bisa menginspirasi waktu liburan Anda.